Sebenarnya sang produser ingin menggarap recycle lagu-lagu soneta yang menjadi lagu utama “Mati Aku” dengan arranger Haji Aliek Ababiel, namanya Soneta Femina yah harusnya membawakan lagu Soneta. Rekaman sudah dilakukan beserta video clipnya juga sudah selesai tinggal tayang saja namun setelah semua selesai hasilnya diperdengarkan oleh Pak Haji Rhoma Irama ternyata beliau kurang sreg dan cocok dengan hasilnya. Sehingga proyek tersebut batal untuk dipasarkan.
Dari pengalaman tersebut sang produser akhirnya memutuskan untuk membuat album dengan semua lagunya baru, dipilihlah lagu Catatan Dusta cipt Solid AG arransemen Haji Aliek Ababiel yang menjadi jagoannya. Selain Solid AG dan Haji Aliek Ababiel dalam album ini juga terlibat musisi dangdut handal lainnya seperti Joko Lesmono, Ansori, Eko Saky, Husein Audah. Alhamdulillah album ini cukup hits pada masanya, banyak diputar radio-radio dangdut dan juga video clipnya sering ditayangkan diacara music TPI & TVRI.
Album ini adalah album satu-satunya Soneta Femina setelah itu tidak ada lagi album berikutnya hingga saat ini, para personelnya pun satu persatu keluar hingga saat ini Dewi lah personel Soneta Femina yang masih bertahan.
- Catatan Dusta (Cipt.Solid AG).mp3
- Dua Pintu Cinta (Cipt.Alwi Hasan).mp3
- Duri Dalam Daging (Cipt.Solid AG).mp3
- Dihantui Perasaan (Cipt.Solid AG).mp3
- Tak Tahan Lagi (Cipt.Asmin Cayder).mp3
- Dia (Cipt.Machfud Marfadi).mp3
- Masih Berdarah (Cipt.AswinTB).mp3
- Malu Sendiri (Cipt.Eko Saky).mp3
- Bintang Pujaan (Cipt.Enny Listia).mp3
- Dusta Cintamu (Cipt.Bib Kadir).mp3
Tidak ada komentar